Pernahkah anda mendengar kisah inspiratif dari para karyawan JNE? dua pahlawan setia JNE ini, baik Khainaris Hasan yang telah 25 tahun bekerja JNE Cabang Utama Tangerang sejak 1997, maupun Marjini selama 49 tahun di JNE Bogor sejak tahun 2000, hingga kini sama-sama masih bekerja di JNE ekspedisi terbesar di Indonesia.
Khainaris Hasan
“Di perusahaan ini, sejak pertama kali bergabung hingga hari ini, semuanya tetap sama—sudah seperti rumah saya sendiri,” katanya dengan senyum. Khainaris mengenal baik Pak Haji Suprapto, pendiri JNE, dan sekarang juga dekat dengan Pak Mohammad Feriadi, putra dari pendiri. “Mereka berdua selalu berbagi, memberi, dan menyantuni,” lanjutnya.
Marjini
“Saya bangga bisa menjadi saksi hidup kemajuan JNE Bogor. Bekerja saat masih bujangan hingga berkeluarga dengan 4 anak, dan anak pertama saya sekarang kuliah di perguruan tinggi.” Satu hal yang membuat Marjini sangat bersyukur adalah pengalaman umrah yang diberikan oleh JNE. “Saya juga sudah diumrahkan oleh JNE,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Apa yang membuat JNE berbeda?
Keberadaan JNE seperti di maklumat oleh ayahnya, sang penerus, Mohammad Feriadi. Beliau mengungkapkan bahwa kesuksesan JNE tidak hanya diukur dari omzet atau revenue, tetapi juga dari seberapa banyak zakat, kurban, dan sedekah yang diberikan setiap tahunnya.
“Dalam keadaan sempit atau luas, dalam keadaan ringan maupun berat, JNE wajib konsisten membantu dan berbuat baik, kalau ingin terus didoakan banyak orang.” ujar Mohammad Feriadi yang sekarang menjadi penerus bisnis “kebajikan” yang mengantarkan kebahagiaan kepada sesama.
Filosofi Berbagi, Memberi, Menyantuni adalah JNE Way yang menjadi cetak biru energi positif yang selalu ditebar oleh pendiri JNE sejak awal berdirinya, hingga saat ini, tagline ini selaras dengan prinsip JNE dalam menjalankan bisnisnya, yaitu Connecting Happiness.
Di tengah gempuran era digital dan tuntutan pasar yang semakin kompetitif, JNE sebagai perusahaan jasa pengiriman terdepan di Indonesia, sejak 26 November 1991, telah 33 tahun menunjukkan kiprahnya yang menarik untuk kita cermati.
Apa rahasia di balik kesuksesan JNE?
Salah satu kunci utama di balik kesuksesan JNE adalah penerapan filosofi manajemen berbasis kebaikan yang mungkin bisa saya sebut sebagai “JNE Way”. Memang saya memahami filosofi ini karena terinspirasi dari Toyota Way.
Pernahkah anda mendengar tentang “The Toyota Way”?
Jeffrey A. Liker dalam bukunya mengungkapkan 14 prinsip manajemen Toyota yang menjadikannya salah satu perusahaan otomotif terkuat di dunia. Saya melihat ada kesamaan nilai-nilai inti JNE Way dan Toyota Way.
Marketing 3.0 (Human-Centric)
Di era modern ini, ekspektasi pelanggan terus berkembang. Tak hanya sekadar mengantarkan barang dari titik A ke B, kini pelanggan mencari layanan yang lebih personal, berpusat pada kebutuhan mereka. JNE memahami hal ini dengan baik, bagi JNE pelanggan adalah “Raja”.
Sehingga seluruh layanan JNE ditujukan untuk memberikan pelayanan terbaik. Bagi JNE, pelanggan bukan hanya sekedar penerima paket, tapi mitra setia yang bersama-sama membangun kesuksesan. Filosofi ini melandasi setiap aspek bisnis JNE, termasuk dalam hal pemasaran.
JNE tidak fokus pada promosi semata, melainkan pada memberikan nilai yang nyata kepada pelanggan.
Marketing 4.0 membawa JNE melangkah lebih jauh, menjadi “Pemimpin Pengalaman Pelanggan” di era digital. JNE paham betul bahwa pelanggan modern menginginkan pengalaman yang lebih personal dan berkesan.
Bagaimana JNE memaksimalkan strategi ini?
Lebih dari sekadar transaksi, JNE ingin menjadi bagian dari keluarga baru bagi para pelanggannya.
Makanya, seluruh karyawan JNE dilatih untuk memberikan layanan terbaik dan menciptakan pengalaman berharga bagi pelanggan bahkan terus meningkatkan kualitas layanannya dengan memanfaatkan teknologi terbaru.
Perjalanan JNE tak berhenti di Marketing 4.0. Kini, JNE melangkah lebih jauh dengan Marketing 5.0, sebuah era pemasaran yang lebih holistik dan berkelanjutan.
Marketing 5.0 menandakan fokus JNE pada konektivitas yang lebih dalam antara perusahaan dan pelanggan. JNE mengakui peran teknologi sebagai pendukung utama dalam upaya pemasarannya.
Misalnya, dengan layanan Mobile Applications My JNE, Mobile Device, transaksi digital secara online bisa dilakukan dengan mudah.
Di usianya yang ke-30, JNE telah menjadi penyedia layanan logistik terdepan di Indonesia. JNE melayani dari Sabang sampai Merauke, dengan dukungan lebih dari 7.000 gerai, 50.000 karyawan, dan 10.000 armada. JNE terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggannya.
Connecting Happiness pun telah sampai keranah sosial dan pemberdayaan. Melalui JNE Hijau, JNE Komunitas (program CSR Go Community) dengan berbagai agenda Ekspedisi Budaya, Pembagian Air Bersih Gratis untuk Penduduk Gunung Kidul, Kelas Inspirasi Komunitas Memberi (KM) dan Workshop UKM dan Komunitas Online Seller .
Begitu juga dengan JNE Pendidikan, JNE Yatuna, dan Sebar Hewan qurban, JNE telah berbagi sebanyak 272 hewan kurban di 59 kota di kantor-kantor JNE di seluruh Indonesia.
JNE dan Tab Space bergandengan tangan untuk menghadirkan “Connecting Happiness” bagi para seniman disabilitas. Kolaborasi ini melahirkan berbagai karya seni indah yang dibuat dengan penuh dedikasi oleh para seniman berbakat.
Karya-karya inspiratif ini tak hanya memanjakan mata, tetapi juga membawa pesan tentang kegigihan, semangat, dan kreativitas tanpa batas. Setiap produk yang dibeli memberikan dukungan nyata bagi para seniman disabilitas.
Sesuai dengan nilai perusahaan “berbagi, memberi, menyantuni”, JNE sangat aktif dalam menunaikan tanggung jawab sosialnya di berbagai bidang, seperti:
- Kemanusiaan: Bantuan pengiriman masker, kasur, dan tabung oksigen, kegiatan vaksinasi, santunan anak yatim piatu, donasi kemanusiaan untuk Palestina.
- Kesehatan: Memberikan kendaraan listrik untuk guru disabilitas di Batang, distribusi 600 ton donasi makanan bersama FOI (Foodbank of Indonesia).
- Pendidikan: Donasi buku dan alat sekolah bersama Kang Maman (pegiat literasi) ke berbagai Taman Bacaan Masyarakat di seluruh Indonesia.
- Lingkungan Hidup: Berbagai program pelestarian lingkungan.
- Pengembangan Ekonomi: Membantu UMKM dalam memasarkan produk mereka melalui program JNE Loyalty Card dan JNE Marketplace.
Dan masih banyak lainnya!
Karena “Connecting Happiness”-nya JNE terlalu banyak, saya persingkat saja dengan bukti JNE Raih CSR Brand Equity Award 2023!.
Di usianya yang menjelang ke-33 tahun, JNE kembali membuktikan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui berbagai karya sosial. JNE dianugerahi penghargaan “5th Indonesia CSR Brand Equity Award 2023” dalam kategori “Courier Service Sector Industry”.
Menurut Peter Drucker dalam bukunya “Turbulensi Ekonomi,” siapa pun yang tidak bisa bergerak mengikuti perubahan akan mendapati dirinya kalah dalam pertarungan merebut kesempatan.
Di JNE, peningkatan kualitas produk dan layanan secara berkelanjutan menjadi bagian dari budaya kerja yang terus dikembangkan. Bukan hanya tentang status quo, tapi juga selalu mencari cara untuk menjadi lebih baik.
Dengan JNE Way, kebahagiaan dapat terhubung (connecting happiness) kepada siapa saja yang menggunakan jasa layanan JNE, dan semua itu berawal dari aset terpenting JNE, karyawan atau “keluarga”.
Dalam JNE, karyawan dianggap sebagai keluarga, di mana semua komponen mikronya adalah satu kesatuan. Sejak kepemimpinan Pak Suprapto hingga Suprihadi, prinsip ini dipegang teguh.
Menghormati dan menghargai semua karyawan adalah prioritas, dengan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung perkembangan mereka. Di JNE, setiap karyawan merasa dihargai dan didukung untuk berkembang bersama perusahaan.
Seperti lidi yang rapuh tidak bisa membersihkan sepetak ubin, tapi kumpulan lidi yang menjadi sapu dapat membersihkan lantai rumah. JNE menjadikan kerjasama tim sebagai nilai utama, menjadikan JNE sebagai rumah bersama.
Setiap personil di dalam “rumah” JNE percaya bahwa dengan bekerja sama, mereka bisa mencapai tujuan yang lebih besar.
Kaizen adalah filosofi yang menekankan pada perbaikan kecil dan berkelanjutan. Dengan melakukan perubahan kecil secara konsisten, JNE percaya bisa mencapai kemajuan yang signifikan.
Kaizen adalah cara berpikir untuk perbaikan dan kemajuan terus-menerus dalam semua aspek kehidupan, baik personal, keluarga, masyarakat, maupun bisnis.
Filosofi ini telah diterapkan oleh pendiri JNE selama 33 tahun perjalanan mereka sebagai “kurir” ekspedisi senior di tanah air.
Ketika nilai-nilai kebaikan ini terimplementasi dalam ruang bisnis, proses yang berlangsung secara terus-menerus dan didukung budaya perusahaan yang baik akan menjadi energi positif. Sehingga, manfaatnya dirasakan oleh pelanggan setia JNE dan juga oleh para pekerjanya.
JNE Way tidak hanya sebatas slogan, tetapi benar-benar diterapkan dalam keseharian para karyawan JNE. Bayangkan, bagaimana JNE sanggup bertahan selama 33 tahun perjalanannya di tengah disrupsi dan turbulensi ekonomi yang terus menghantam negeri kita?
JNE secara rutin mengadakan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi karyawannya.
Bahkan, para karyawan JNE mendedikasikan prinsip Customer Service Excellence, selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Mereka ramah, sopan, dan selalu siap membantu.